Apa Itu Hybrid Hp

Apa Itu Hybrid Hp

Apa Kelebihan dan Keuntungan Hybrid Working?

Setelah Anda memahami apa itu hybrid working, mari kita ulas mengenai pro dan kontra dari sistem kerja modern ini bagi perusahaan ataupun karyawan.

Contoh Penggunaan Aplikasi Hybrid

Karena memang jenis aplikasi hybrid ini masuk ke dalam salah satu jenis aplikasi mobile yang populer tidak heran jika jenis aplikasi ini banyak digunakan. Pertama aplikasi hybrid dapat digunakan pada tempat penjualan foto. Salah satu aplikasinya yang paling terkenal dan menggunakan hybrid adalah canvas. Lalu bisa juga untuk toko online seperti marketwatch.

Selain itu jenis aplikasi yang satu ini juga bisa digunakan pada alat fitness yang banyak tersedia untuk handphone. Salah satu aplikasi terkenal yang menggunakan tipe hybrid adalah swork it. Lalu masih banyak lagi yang lainnya yang juga menggunakan tipe hybrid dalam pengembangan nya.

Biaya Pengembangan Lebih Terjangkau

Ini juga menjadi alasan mengapa banyak pengembang aplikasi yang senang membangun aplikasi jenis ini. Selain karena sifatnya yang mudah untuk dikembangkan, aplikasi yang satu ini juga memiliki biaya yang rendah untuk pengembangannya. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi pihak pengembang, meskipun begitu layanan yang diberikan tetap bersifat optimal.

Memiliki Kemampuan Untuk Dijalankan Baik Secara Online Maupun Offline

Aplikasi hybrid ini sering diterapkan ataupun diimplementasikan dalam pembuatan game. Alasannya sederhana karena aplikasi ini mampu untuk dijalankan dengan baik dalam kondisi apapun baik offline maupun online. Komposisi layar dan layanan antarmukanya tidak akan terdapat perbedaan sama sekali. Selain itu grafis yang ditampilkan juga masih memiliki kualitas yang tinggi layaknya online.

Apa Itu Hybrid Working?

Hybrid working adalah sistem kerja dimana karyawan dapat bekerja dengan sistem kerja campuran antara remote working (kerja remote) dengan onsite (bekerja di kantor). Jadi, perusahaan yang menggunakan sistem kerja hybrid akan menyediakan jadwal kerja dengan menggabungkan kedua sistem kerja tersebut untuk menciptakan lingkungan yang unik dan lebih fleksibel.

Perlu diketahui, hybrid working sendiri memiliki beberapa model, yaitu:

Jaga komunikasi tetap berjalan lancar

Keberhasilan perusahan dalam menjaga komunikasi mempengaruhi kesuksesan sistem kerja hybrid. Perusahaan perlu menerapkan beberapa kebijakan agar miskomunikasi dapat dihindari. Hal ini penting untuk dilakukan karena komunikasi yang berjalan buruk akan menghambat kerjasama tim. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyediakan aplikasi chat seperti Slack, Microsoft Teams Chat, atau yang lain.

Selain itu, perusahaan juga dapat membuat peraturan terkait availability karyawan di jam kerja. Sebagai contoh, perusahaan menentukan bahwa karyawan harus selalu available pada jam 9 sampai jam 5. Melalui cara ini, karyawan yang bekerja dari rumah tetap dapat berkolaborasi dengan karyawan yang bekerja dari kantor.

Kelebihan Hybrid Cloud

Adapun beberapa kelebihan hybrid cloud adalah sebagai berikut:

Proses Pengembangan Lebih Mudah

Pertama adalah keuntungan dari aplikasi hybrid yang membuatnya disenangi oleh para pengembang aplikasi. Terutama bagi pengembang aplikasi yang masih pemula dan belum memiliki alat yang lengkap. Dimana dengan membuat aplikasi hybrid ini, pengembang tersebut tidak perlu bingung akan proses pengembangan nya yang sulit. Karena dengan menggunakan hybrid semuanya akan lebih mudah.

Penggunaan Framework yang Memungkinkan Penerapannya Ke Hardware

Aplikasi ini bisa diterapkan juga pada beberapa hardware yang tidak disangka sebelumnya. Hardware tersebut diantaranya kalender, accelometer, kamera, dan hardware lainnya. Hal ini tentu sangat mencengangkan mengingat beberapa aplikasi hanya bisa dijalankan sebatas mobile maupun desktop. Ini karena penggunaan framework yang sebelumnya sudah diterapkan dan dijalankan dengan baik dalam aplikasi hybrid.

Kekurangan Aplikasi Hybrid

Meskipun bersifat tanpa cela, tapi bukan berarti jenis aplikasi yang satu ini benar-benar tidak memiliki kekurangan. Tentu tidak seperti itu, karena layaknya aplikasi lain buatan manusia jenis yang satu ini pasti memilikinya juga. Hal pertama yang menjadi kekurangan aplikasi jenis ini adalah kerumitan yang ditimbulkannya untuk pengguna pada saat awal penggunaan.

Karena sifatnya yang rumit tersebutlah tidak jarang banyak pengguna yang langsung menyerah pada pemakaian pertama. Selanjutnya adalah pembatasan konten dari beberapa toko aplikasi terhadap jenis aplikasi yang satu ini. Karena ada pembatasan seperti ini tidak jarang ada beberapa fitur yang tidak bisa digunakan sebagaimana keinginan dari developer ataupun pengembang.

Meskipun merupakan penggabungan dan pengembangan dari aplikasi native maupun web, nyatanya jenis ini belum bisa disamakan dengan yang native. Walaupun tidak dapat dipungkiri jika jenis yang satu ini sudah hampir mendekati sempurna, tapi kehebatan native belum tergoyahkan. Hal ini dikarenakan ada beberapa kode native yang tidak bisa diterapkan secara sempurna disini.

Terakhir aplikasi yang satu ini masih dianggap minim user experience atau istilahnya minim pengalaman pengguna yang pernah menggunakannya. Meskipun memiliki banyak kelebihan, tetapi ketika dihadapkan dengan pengguna aplikasi yang satu ini akan berkompromi. Kompromi ini yang menyebabkannya lambat dalam hal penerapan keinginan penggunanya. Jadi masih banyak yang lebih memilih native sebagai pilihan utama.