Buatlah Masing-Masing Satu Slogan Untuk Bidang Pendidikan Lingkungan Dan Kesehatan
Nama Malaikat dan Tugasnya Masing-masing
Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas III oleh Fida' Abdillah, dkk, berikut 10 nama malaikat dan masing-masing tugasnya:
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul-Nya. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, Allah SWT kemudian memberikan tugas lain kepada Malaikat Jibril untuk mendampingi mereka yang sedang mengalami sakaratul maut dalam keadaan suci.
Malaikat Jibril ditugaskan untuk memberi rahmat dan kemudahan bagi orang sakaratul maut. Ia juga mampu mengatur angin serta memenuhi atau menahan doa yang dipanjatkan umat manusia.
Tugas malaikat Mikail yaitu membagikan rezeki kepada seluruh makhluk Allah SWT. Ia juga dapat menggiring awan, menurunkan hujan, memberikan buah kepada tumbuh-tumbuhan, mengirimkan angin, dan mengatur tingkat kesuburan tanaman.
Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala atau terompet di hari kiamat kelak. Ia akan meniup sangkakala sebanyak dua kali.
Tiupan pertama sangkakala akan menyebabkan terjadinya hari kiamat dan hancurnya seluruh alam semesta yang mematikan semua makhluk hidup.
Tiupan keduanya menjadi tanda dibangkitkannya kembali semua makhluk Allah SWT untuk menerima hisab atau penghitungan dari semua amalannya ketika di dunia.
Malaikat Izrail dikenal sebagai malaikat maut karena bertugas untuk mencabut nyawa. Ia mencabut nyawa berdasarkan perintah Allah SWT tanpa mengenal waktu, usia, dan jenis kelamin.
"Dan sesungguhnya Allah telah mewakilkan kepada Malaikat Maut untuk mengambil (mencabut) semua arwah kecuali bagi orang yang mati syahid di laut, karena Allah yang langsung mengambil arwah-arwah mereka. Allah mengampuni semua dosa orang yang mati syahid di daratan kecuali hutang, sedangkan untuk orang yang mati syahid di laut diampuni Allah semua dosanya termasuk hutang." (HR Ibnu Majah)
Munkar adalah malaikat yang bertugas untuk menanyai makhluk mukallaf, baik dari kalangan jin dan manusia, di alam kubur. Ia akan bertanya mengenai keburukan orang yang telah meninggal selama hidup. Dikisahkan, kelak malaikat Munkar akan bertanya dengan membawa godam sebagai senjatanya.
Sama seperti malaikat Munkar, malaikat Nakir juga bertugas di alam barzah untuk menanyai makhluk mukallaf dengan sejumlah pertanyaan terkait keimanan. Bedanya, malaikat Nakir bertanya mengenai kebaikan orang yang telah meninggal selama dia hidup.
"Apabila mayat (salah seorang di antara kamu) selesai dikuburkan, datanglah kepadanya dua malaikat yang berwarna hitam ke abu-abuan. Satu bernama Munkar dan yang satunya lagi bernama Nakir." (HR Tirmidzi)
Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat amal baik yang dilakukan oleh manusia selama hidup di dunia. Ia senantiasa mengiringi setiap langkah manusia dan mencatat amal baiknya untuk diperhitungkan saat hari penghisaban kelak.
Tugas malaikat Atid yaitu mencatat amal buruk yang dilakukan manusia. Ia juga mengiringi setiap langkah manusia untuk mencatat keburukannya untuk dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT di hari penghisaban kelak.
Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka. Ia digambarkan punya watak keras dan tidak memiliki rasa belas kasihan sedikitpun. Namun, hal ini dilakukan sebagai wujud ketaatannya kepada Allah SWT.
Malaikat yang terakhir adalah malaikat Ridwan. Ia ditugaskan untuk menjaga pintu surga. Kebalikannya dengan malaikat Malik, malaikat Ridwan punya watak yang ramah dan lembut, lalu akan menyambut orang-orang yang masuk ke dalam surga-Nya.
Demikian 10 nama malaikat beserta masing-masing tugasnya yang perlu diketahui umat muslim. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Mungkin ada beberapa di antara kamu, adik atau kerabatmu yang baru saja lulus SMA/sederajat, dan sedang bingung memilih jenjang pendidikan apa yang akan diambil nantinya?
Di Indonesia sendiri, ada tiga macam program pendidikan yang diterapkan, ada pendidikan akademik yang mencakup pendidikan S1, S2, dan S3; pendidikan vokasi yang mencakup D1 sampai dengan D4; serta pendidikan profesi. Nah, kebanyakan lulusan SMA/sederajat belum banyak tahu, pun masih bingung memilih antara D3 atau S1. Banyak juga yang menganggap S1 lebih unggul dari D3. Padahal, masing-masing jenjang pendidikan ini punya keunggulannya sendiri.
Agar lebih jelas dan terarah ke mana nantinya akan melanjutkan studi selepas lulus SMA/sederajat, pahami dulu yuk perbedaan antara D1, D2, D3, D4, dan S1 yang terangkum dalam Hipwee Sukses berikut.
Jenjang pendidikan Diploma 1 (D1) punya durasi satu tahun untuk memberikan pembekalan keterampilan tertentu yang bisa diterapkan di dunia kerja
Nggak butuh waktu lama untuk berkuliah di D1 karena durasi studinya cukup singkat. Iya, cuma satu tahun alias dua semester saja kamu sudah bisa dapat gelar A.P. alias Ahli Pratama. Dalam satu tahun itu, kamu akan menempuh SKS (Satuan Kredit Semester) sebanyak 32 SKS di mana tugas akhirnya berupa praktik dan laporan karya ilmiah.
Contoh program studi D1 misalnya Kebendaharaan Negara di Politeknik Keuangan Negara.
Perbedaan D2 dengan D1 hanyalah dari segi durasi tempuh dan SKS yang harus diselesaikan. Tentunya, teori dan juga praktik yang didapatkan lebih banyak daripada berkuliah di program D1. Ketika lulus nanti, kamu akan mendapatkan gelar A.Ma atau Ahli Muda.
Contoh program studi D2 misalnya Pengujian Kendaraan Bermotor, di Sekolah Tinggi Transportasi Darat.
Sekarang ini, sudah banyak lo perguruan tinggi yang membuka program studi D3 yang durasi tempuhnya selama tiga tahun dengan SKS sebanyak 112 SKS. Pilihan program studinya pun lebih beragam, seperti misalnya Penyiaran di BINUS University atau pun Pariwisata du Universitas Airlangga. Setelah lulus nanti, kamu akan dapat gelar A.Md atau Ahli Madya dan bisa langsung terjun ke dunia kerja.
Untuk menyelesaikan program studi D4, kamu perlu menghabiskan waktu selama 4 tahun dan 144 SKS, sama seperti S1. Bedanya, D4 lebih banyak mempelajari ilmu-ilmu praktik atau terapan ketimbang ilmy teorinya. Makanya, program studi D4 ini kerap disebut sebagai Sarjana Terapan. Nah, lulus dari sini, kamu akan mendapatkan gelar S.ST atau Sarjana Sains Terapan.
Contoh program studi D4 seperti Teknik Pengolahan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil di Universitas Gadjah Mada.
Berbeda dengan program vokasi, strata satu/sarjana/S1 lebih banyak mempelajari hal-hal yang sifatnya teoritis
Ketika kuliah sarjana, kamu akan mempelajari 60% teori dan 40% praktik dalam kurun waktu 4 tahun dengan SKS sebanyak 144-166 SKS. Nah, untuk bisa menyelesaikan studi S1, kamu perlu merampungkan tugas akhir yang diberi nama skripsi yang punya beban sebanyak 6 SKS. Kalau sudah lulus, kamu akan dapat gelar dengan awalan “S” yang diikuti dengan singkatan dari jurusan perkuliahan yang kamu ambil.
Jenjang pendidikan maupun program-program pendidikan yang sudah dijelaskan di atas semuanya bagus dan punya keunggulan masing-masing. Jadi, yang terpenting adalah bagaimana kamu menerapkan ilmu yang didapat nantinya di dunia kerja. Dan jangan lupa, buatlah pilihan berdasarkan minatmu, ya!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Bagaimana cara meningkatkannya?
Sonora.ID - Setiap shio memiliki angka keberuntungan dan angka sial yang harus diketahui masing-masing individu.
Pasalnya, dalam tradisi budaya Tionghoa, angka-angka yang dianggap membawa keberuntungan memiliki peranan penting dalam mengundang rejeki dan kesuksesan dalam kehidupan mereka.
Orang-orang Tionghoa seringkali mengutamakan pemilihan angka-angka yang dianggap memiliki makna keberuntungan dalam berbagai acara penting.
Contohnya seperti menentukan tanggal pertunangan, merayakan upacara pernikahan, merencanakan pindah rumah, membuka usaha baru, dan berbagai peristiwa istimewa lainnya.
Baca Juga: 6 Pasangan Shio yang Tidak Cocok dan Sering Berkonflik, Ini Solusinya
Adapun angka keberuntungan dan angka sial untuk masing-masing shio dikutip dari Your Chinese Astrology yakni sebagai berikut.
Shio Tikus (1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020)
Shio Kerbau (1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021)
Shio Macan (1962, 1986, 1998, 2010, 2022)
Shio Kelinci (1963, 1975, 1987, 1999, 2011, 2023)
13 Desember 2024 22:30 WIB
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
Dalam Islam, umat muslim diajarkan untuk mengetahui nama-nama malaikat dan tugasnya. Hal ini sesuai dalam rukun iman yang kedua, yaitu iman kepada malaikat.
Malaikat merupakan ciptaan Allah SWT dari cahaya yang selalu mengerjakan segala yang diperintahkan-Nya. Walau keberadaan malaikat tak dapat dilihat dan dirasakan dengan panca indra, tetapi sebagai muslim yang taat harus mempercayainya.
Dalam buku Belajar Aqidah Akhlak oleh Muhammad Asroruddin Al Jumhuri, malaikat diciptakan oleh Allah SWT tanpa memiliki nafsu dan keinginan, sehingga di antaranya tidak ada yang ingkar dan kufur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa ayat Al-Quran, malaikat disebut sebagai 'rusul' atau utusan-utusan. Seperti dalam Surat Hud ayat 69, Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُنَآ إِبْرَٰهِيمَ بِٱلْبُشْرَىٰ قَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ ۖ فَمَا لَبِثَ أَن جَآءَ بِعِجْلٍ حَنِيذٍ
Artinya: "Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang." (QS Hud: 69).
Contoh lainnya terdapat dalam Surat Fathir ayat 1, Allah SWT berfirman:
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ جَاعِلِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى ٱلْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Fathir: 1).
Jumlah malaikat sebenarnya ada banyak sekali dan hanya diketahui Allah SWT. Namun, ada 10 nama malaikat yang umat muslim wajib ketahui. Simak penjelasannya dalam artikel ini.